Multilayer PCB 8 Layer High Power Component Minimum Aperture Circuit Board

Multilayer PCB 8 Layer High Power Component Minimum Aperture Circuit Board

Parameter PCB:

Jumlah lapisan: 8

Bahan: FR-4

Ketebalan lempeng: 1,6 mm

Perawatan permukaan: emas perendaman

Aperture minimum: 0,2 mm

Lebar garis luar / jarak garis: 4/4mil

Lebar garis dalam / jarak garis: 3.5/4.5mil

Mengoptimalkan tata letak dan perutean PCB kartu DAQ untuk meminimalkan kebisingan dan interferensi adalah aspek penting dari proses desain.

1Bagian analog dan digital terpisah:
- Memisahkan secara fisik bagian analog dan digital dari PCB untuk mengurangi cross-talk dan interferensi elektromagnetik (EMI) antara keduanya.
- Rute jejak analog dan digital pada lapisan PCB yang berbeda, jika mungkin, untuk memberikan isolasi tambahan.

2Pertimbangan Permukaan:
- Gunakan bidang tanah yang terus menerus pada setidaknya satu lapisan PCB untuk menyediakan jalur pengembalian impedansi rendah untuk sinyal.
- Memastikan pesawat tanah bebas dari jeda, slot, atau diskontinuitas lainnya yang dapat menciptakan ground loop dan menurunkan integritas sinyal.
- Sambungkan semua titik tanah pada PCB ke bidang tanah menggunakan pendek, jejak impedansi rendah.

3- Routing sinyal:
- Rute jejak analog dan digital pada lapisan terpisah untuk meminimalkan kopling.
- Menjaga jejak sinyal analog dan digital sesingkat mungkin untuk mengurangi pengambilan suara.
- jejak rute tegak lurus satu sama lain (misalnya, jejak analog tegak lurus dengan jejak digital) untuk meminimalkan penyambungan silang.
- Menggunakan jejak impedansi terkontrol untuk sinyal digital kecepatan tinggi untuk menghindari refleksi dan menjaga integritas sinyal.

4. Kondensator pemisah:
- Letakkan kapasitor dekopulasi dekat dengan pin daya dari setiap IC untuk menyediakan bypassing frekuensi tinggi lokal.
- Pilih kapasitor dengan nilai yang tepat dan resistensi seri setara rendah (ESR) untuk secara efektif menyaring kebisingan frekuensi tinggi.

5Pertimbangan pasokan listrik:
- Menyediakan pesawat daya terpisah atau jejak untuk bagian analog dan digital untuk meminimalkan cross-talk.
- Gunakan manik-manik ferrit atau filter LC pada saluran listrik untuk menyaring kebisingan frekuensi tinggi.
- Pastikan pasokan listrik diatur dengan baik dan memiliki kebisingan rendah untuk menghindari masuknya kebisingan ke sinyal analog.

6Perisai dan Isolasi:
- Pertimbangkan untuk menambahkan bidang tanah atau lapisan pelindung di sekitar bagian analog dari PCB untuk mengisolasinya dari bagian digital.
- Menggunakan jejak pelindung atau tanah tembaga tuang di sekitar jejak analog sensitif untuk memberikan perlindungan tambahan.
- Rencanakan dengan hati-hati penempatan konektor dan rute kabel untuk meminimalkan pengenalan sumber suara eksternal.

7Pengelolaan panas:
- Memastikan tata letak dan rute memungkinkan disipasi panas yang efektif, terutama untuk komponen bertenaga tinggi.
- Pertimbangkan penggunaan saluran termal dan sumur panas untuk meningkatkan manajemen termal.

Dengan mengikuti rekomendasi ini, Anda dapat mengoptimalkan tata letak dan perutean PCB kartu DAQ untuk meminimalkan kebisingan dan gangguan, memastikan akuisisi data yang dapat diandalkan dan akurat.

Aku akan dengan senang hati memberikan beberapa informasi tentang kartu akuisisi data PCB.

Kartu pengambilalihan data (DAQ) adalah papan sirkuit cetak (PCB) yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan dunia luar, yang memungkinkan untuk mengukur dan mengontrol kuantitas fisik seperti tegangan,arus, suhu, tekanan, dan banyak lagi.

Komponen kunci yang biasanya ditemukan pada PCB kartu DAQ meliputi:

1. Analog-to-Digital Converter (ADC): ADC bertanggung jawab untuk mengkonversi sinyal input analog menjadi nilai digital yang dapat diproses oleh komputer.

2Konverter Digital-to-Analog (DAC): DAC digunakan untuk mengkonversi nilai digital dari komputer menjadi sinyal output analog.

3. Multiplexer: Multiplexer memungkinkan kartu DAQ untuk membaca beberapa saluran input analog dengan menghubungkannya satu per satu ke ADC.

4. Sirkuit Pengkondisian Sinyal: Sirkuit ini memastikan bahwa sinyal masukan berada dalam kisaran tegangan dan tingkat kebisingan yang sesuai untuk ADC.

5Mikrokontroler atau FPGA: Mikrokontroler on-board atau FPGA bertanggung jawab untuk mengontrol operasi kartu DAQ, menangani transfer data, dan berkomunikasi dengan komputer host.

6. Konektor: PCB biasanya mencakup satu atau lebih konektor, seperti BNC, terminal sekrup, atau D-Sub, untuk berinteraksi dengan sensor dan perangkat eksternal.

7. Power Circuitry: Power circuitry menyediakan suplai tegangan yang diperlukan untuk berbagai komponen pada kartu DAQ.

Desain PCB kartu DAQ melibatkan pertimbangan yang cermat dari faktor-faktor seperti integritas sinyal, gangguan elektromagnetik (EMI),dan manajemen termal untuk memastikan pengumpulan data yang dapat diandalkan dan akuratTata letak dan routing dari jejak pada PCB, serta pemilihan komponen yang tepat, sangat penting untuk kinerja kartu DAQ.

Jika Anda memiliki pertanyaan spesifik tentang desain atau implementasi dari kartu DAQ PCB, jangan ragu untuk bertanya, dan saya akan melakukan yang terbaik untuk memberikan jawaban yang bermanfaat.